Powered By Blogger

Selasa, 12 April 2011

ADAPTASI

Ada sebuah kisah tentang seorang perempuan yang dirundung cinta, entah mengapa kehidupan perempuan ini selalu menyedihkan. Ia terlahir sebagai anak yatim.
Suatu ketika ia menerima nasib bahwa ia akan tinggal di luar negeri dan dia sekolah disana. Detik-detik dia menjalani hidup di kehidupan yang berbeda, awalnya ia tak betah hingga akhirnya ia ingin pulang kembali ke rumah neneknya yang berada jauh. Rasa tak nyaman ini akhirnya mulai menghilang, ia mulai sekolah di sekolah yang barunya dengan teman baru dan dengan suasana yang baru. hari demi hari ia jalani, awal pertama ia hidup di lingkungan teman-temannya, ia adalah seorang perempuan yang pemalu dan jarang berbicara. Rupanya prestasi yang dicapainya sangat buruk. Ia kurang bersemangat berprestasi di sekolah itu, dan ia hanya berharap bahwa bisa kembali ke kampung halaman neneknya. Detik menit jam hari dilaluinya, kehidupannya mulai cerah .. ia mulai merasakan ada suatu inspirasi yang mencerahkan hari-harinya, perempuan ini mulai merasakan arti cinta. Ia bahagia bisa merasakan detik-detik yang membuat hari harinya lebih berarti. Ia jaatuh cinta kepada seorang laki-laki yang umurnya diperkirakan beda 1 tahun, entahlah.. iapun tak mengerti mengapa arti sayang ini tercurahkan kepada seorang laki-laki itu. Padahal ia tak mengenalnya sama sekali, dia jatuh cinta pertama kalinya kepada seorang laki-aki yang belum mengenalnya dengan baik. Entahlah.. rasanya tak bisa ditebak, apa yang terjadi dan mengapa ini bisa terjadi menimpa perempuan yang tak mengenal arti cinta. Yang ia tahu hanya rasa kasih sayangnya kepada seorang laki-laki itu melebihi dari sayang dia kepada dirinya sendiri.
Pergerakan tahun, ia mulai berprestasi menjadi siswi yang besemangat. Yang awal mulanya ia mendapat peringkat terakhir hingga akhirnya memasuki peringkat ke 25 dari 40 siswa. Tahun berikutnya ia memasuki peringkat ke sepuluh besar, dan tahun ini ia menjadi 5 besar yang terbaik, waw .. sungguh luar biasa .. kekuatan apa, yang membuatnya melonjak menjadi siswi yang terbaik .. sungguh tuhan menyayanginya ..
Kini .. perasaannya tak bisa tinggal diam .. ingin rasanya ia curahkan rasa ini agar semua orang tahu bahwa ia menyayanginya, mencintainya bukan hanya bualan semata .. perasaan ini sudah lama tertanam dan hidup dalam hatinya .. tapi betapa susahnya ia ungkapkan hanya untuk dia sekedar mengetahuinya .. ia sadari ia hanya seorang perempuan, dan tak lebih bahwa ia tak berdaya berbuat apa-apa, apalagi untuk mengungkapkan rasanya ini, yang sudah lama ia pendam hingga bersatu menjadi jiwa, bahwa ia menyayanginya mencintainya…..
Yahh .. ia sadar. Bahwa untuk menjadi bagian dari jiwanya bukan hal yang mudah, ia perlu suatu keyakinan bahwa dia juga merasakan yang sama. Ia mulai merasakan betapa susahnya untuk meyakinkan dia bahwa ia begitu menyayanginya dan .. ah ia tak sanggup untuk ungkapkan kata yang,, entahlah! Rasa itu tak bisa ia cerna menjadi kata. Begitu indah nan bemakna ..
"Aku tahu, untuk membuatmu tersenyum pun aku tak mampu, aku tahu untuk membuatmu bahagia pun aku tak bisa, aku tahu aku hanya beban dunia kehidupanmu!".
"Sadarilah bahwa disekelilingmu bukan hanya orang yang kamu kenal saja yang mencintaimu yang menyayangimu .. aku juga punya rasa itu, punya rasa yang lebih dari itu, hingga ku terdekap dengan rasa itu yang tak bisa ternilai dengan kata.."
"Aku tahu, orang yang bermakna bagimu adalah orang yang bisa membuatmu bahagia, yang bisa membuatmu tertawa .. tapi ketahuilah bahwa aku lebih bahagia jika melihatmu tertawa .. karena ku bahagia melihatmu bahagia, karena kubahagia. Entahlah apa ada hubungannya dengan kehidupanku .. aku tak merasakannya, ya! Aku hanya menjadi penonton akan kehidupanmu .. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar